Audiosick [profile], 2019
AUDIOSICK, unit band jazz kini siap merasuk kembali ke dalam playlist para pendengarnya dengan lagu ”ADA”. Setelah setahun lebih mereka melakukan penggarapan materi-materi baru yang disiapkan untuk album nanti yang direncanakan akan hadir pada 2020 mendatang. Single kedua sekaligus musik video yang secara resmi akan dirilis 20 Oktober 2019 nanti membawa banyak arti, salah satunya merupakan introduksi ‘wajah baru’ bagi band yang terbentuk di kota Malang ini.
artwork, single "ADA", audiosick
“ADA” bercerita tentang flashback moment seseorang tentang hubungan rumit dengan mantan kekasihnya, tidak melulu tentang cinta, namun juga bisa tentang persahabatan dan kedewasaan pada rasa rindu. Masih menyuntikkan nuansa jazz ‘sakit’ ala AUDIOSICK, di lagu ini AUDIOSICK juga bereksperimen dengan warna musik yang lebih funky dan nge-pop.
Selain dirilis dalam bentuk audio di seluruh digital platform, “ADA” juga akan dihadirkan dalam sebuah MV di kanal youtube AUDIOSICK di hari yang bersamaan. Bekerjasama dengan AddFace.co pada penggarapan visualnya. Addface.co adalah dalang utama sebuah short movie bertajuk “USAI” yang sukses dengan 1 juta lebih viewer di Youtube. Dengan ini, AUDIOSICK benar-benar ingin menghadirkan sesuatu yang fresh pada para penikmat.
"Kami menyiapkan konsep sematang mungkin, selanjutnya kami percaya pada temen-temen AddFace.co, pokoknya kita pengen jalan ceritanya yang gak mainstreem. Kita pengen yang beda tapi ngena banget sama anak muda jaman sekarang” ungkap Erick, saksofonis AUDIOSICK.
Konsep alur cerita pada MV ini terinspirasi dari industri kuliner kopi modern di Kota Malang dan Indonesia yang berkembang sangat pesat. Setting tempat mengambil salah satu kedai kopi yang terletak di pusat distrik kuliner kopi Sudimoro, yang merupakan destinasi kuliner kopi ciri khas Kota Malang. Kedai kopi Paradox mendukung penuh penggarapan MV ini. Tidak hanya mengangkat coffeeshop-nya melainkan juga kehidupan anak muda pekerja part time disitu dan kisah hidupnya. Dibintangi oleh Ardhi (vokal), Gege (drum), juga personel AUDIOSICK lainnya, ditambah si model cantik Melly Evangelista.
“Bagiku kisah persahabatan memang salah satu yang paling sakit jika kita angkat sisi melankolis-nya, makanya kita approved dan semangat banget buat garap proyek ini karena kita sendiri tertarik sama konsep cerita yang disiapkan temen-temen AUDIOSICK. Di sisi lain dari makna lagu ADA sendiri menceritakan sisi kedewasaan dalam merindu seseorang” ungkap Alvin dari AddFace.co
Dirilisnya lagu “ADA” juga sekaligus menandai ‘wajah baru’ dari AUDIOSICK yang sudah semakin nyaman dengan posisi Antonius Ardhi sebagai vokalis baru sejak masuk pada tahun 2019 awal lalu. Ardhi sendiri memiliki karakter suara khas dan pembawaan funky-nya yang semakin menguatkan karakter AUDIOSICK sendiri dan semakin ‘kawin’ antar personilnya. Dari segi musik, AUDIOSICK seperti semakin mendewasakan dirinya secara alami. Musiknya kini benar-benar lebih segar tanpa menghilangkan segi ‘sakit’nya AUDIOSICK.
Lagu yang audionya diproduksi AUDIOSICK lewat Paraduta Records ini menjadi single terbaru sekaligus menandai album debut AUDIOSICK yang sedang direncanakan akan rampung di tahun 2020. AUDIOSICK juga baru saja mencetak prestasi terbaru dengan diundang tampil di ajang festival musik tahunan Jazz De’ Ijen yang digelar tanggal 28 September 2019 lalu di Ijen, Bondowoso. Dengan segala kesiapan mereka, single terbaru AUDIOSICK ini sangat patut ditunggu kehadirannya.
------------------------------------------------------
"Dirilisnya lagu ADA juga sekaligus menandai ‘wajah baru’ dari AUDIOSICK yang sudah semakin nyaman dengan posisi Antonius Ardhi sebagai vokalis baru sejak masuk pada tahun 2019 awal lalu".
------------------------------------------------------
[youtube] Audiosick - ADA
[pr] Aldike
[editor] Fajar Sandy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar