“Mereka muncul
ditengah-tengah keterbatasan skena musik Palangka Raya dengan genre rock tapi
juga memiliki sentuhan genre lainnya. Ketika mendengarnya secara seksama
karakteristik bunyi shoegaze juga hadir dalam komposisi mereka. Salah satunya
disingle terbaru mereka yang bertajuk “Imitasi” yang memiliki pemilihan nada
dan perbendaharaan chord yang baik untuk disimak dan didengarkan.”
– Theo Nugraha
(Seniman bunyi, Redaktur VJ>Play)
___________________________
Hari ini kita hidup di zaman manipulasi, inilah yang dirasakan personil Dwazed ketika menyusun cetak biru single kedua yang mereka beri nama “Imitasi”. Istilah Post-truth bukanlah yang baru dibicarakan, sebuah zaman ketika fakta-fakta buruk membuat orang meremehkan kebenaran karena tidak menyenangkan hati untuk dipercayai. Diperparah dengan sikap politisi dan media massa yang kompak dalam memainkan fakta dan data yang objektif sebelum diberikan frame lalu dibelokkan pesannya untuk memanipulasi opini publik.
[Artwork] Imitasi, single Dwazed
Siapa yang bisa disalahkan? publik, media atau politisi?, Kegelisahan meraka berlanjut ketika melihat masyarakat hari ini hanya memilih berdasarkan memilih ketertarikan emosional dan kepercayaan pribadi, tak lagi pada fakta dan data yang objektif. Semua orang saling menghakimi, saling klaim bahwa mereka yang paling suci. Berita remeh yang tidak penting dibesar-besarkan untuk kejar klik demi laba, Berita yang penting sibuk dipotong-potong, diberikan narasi demi yang bermodal sebelum hilang begitu saja tenggelam dalam arus informasi yang penuh tipu daya. Rakyat overdosis berita tidak valid, dibodohi dengan ketidaktahuan dan akhirnya menebak-nebak segala kemungkinan dengan fakta yang cacat dan tidak lengkap.
Dalam prosesnya, Imitasi ini ditulis oleh Hasymi (Vocal, Guitar) dan dibantu oleh Bayu (Bass, Vocal), Brata (Drum), dan Enrico (Guitar). Imitasi menjadi single kedua setelah Bias yang telah mereka rilis beberapa bulan yang lalu dan akan menjadi salah satu dari lagu dalam album yang sedang mereka kerjakan. Di single kali ini, penggunaan instrument lebih diperkaya dengan proses mixing dan mastering yang lebih baik dibandingkan dengan “Fragment” EP sebelumnya.
Dalam penggarapan lagu Imitasi, Dwazed dibantu penggarapan lagunya oleh Ady purna dan merekamnya di Ra’Record Palangka Raya, di Mixing mastering oleh Riduan dan dirilis dibawah bendera Rumah Teman Record.
Lagu Imitasi kini sudah dapat didengarkan dibeberapa platform digital.
[youtube] DWAZED - IMITASI (OFFICIAL VIDEO LYRICS)
_________________
[Profile]
Dwazed :
Bayu Eko, Brata Kusuma, Enrico Penyang, Hasymi Surya
_________________
"Hari ini, semua orang saling menghakimi, saling klaim
Bahwa Mereka yang Paling Suci"
_________________
_________________
[Press Release] Dwazed
[Editor] Fajar Sandy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar