Unit Indie Pop Pasuruan, sweeter rilis debut EP, "sweeter" - negerimusik.com

Breaking

30/09/2025

Unit Indie Pop Pasuruan, sweeter rilis debut EP, "sweeter"


[Artwork] sweeter rilis self titled EP, "sweeter"


Pasuruan, 26 September 2025sweeter adalah proyek musik pop asal Pasuruan yang digagas oleh Awan (vokal, gitar / Gutswell) dan Revaldi (vokal, gitar / Trilogic). Nama sweeter lahir dari kebiasaan Awan yang mengurangi konsumsi gula, dengan harapan band ini tetap menghadirkan hal-hal manis lewat lagu-lagu mereka. Terinspirasi dari Weezer, Tony Molina, The Adams, hingga band pop Indonesia akhir 90-an, sweeter meramu musik dengan melodi manis, lirik sederhana, serta energi jujur yang dekat dengan keseharian.

Berawal dari rekaman lagu pertama “Hantu” di rumah Revaldi, proses kreatif mereka berkembang pesat hingga melahirkan empat lagu untuk debut mini album. Formasi kemudian dilengkapi oleh Wahyu (bass, vokal / musisi & sound engineer) serta Maulid (drum / Gutswell), menjadikan sweeter semakin solid. EP perdana mereka resmi dirilis pada 26 September 2025 di berbagai DSP, didahului dengan rangkaian acara hearing session.

“Bagi saya, sweeter adalah cara untuk tetap merasakan hal-hal manis dalam hidup. Semoga mini album ini bisa jadi pengingat bahwa keseharian yang sederhana pun bisa kita rayakan dengan musik,”Awan


Mini album self-titled ini memotret kisah-kisah sehari-hari yang dekat dengan pengalaman banyak orang—dari perasaan yang salah ditafsirkan, kesempatan yang terlewat, kehangatan persahabatan, hingga ironi hidup yang tak terduga.

“Ge Er”: tentang jatuh hati karena merasa diperlakukan istimewa, padahal hanya prasangka belaka.

“Hantu”: lahir dari penyesalan saat gagal menyapa seseorang di festival, hingga sosok itu hilang bak bayangan.

“Cerah”: dedikasi penuh syukur untuk sahabat yang selalu hadir memberi penguatan.
“Ironi”: menegaskan bahwa kebahagiaan maupun masalah bisa datang tanpa diduga, namun tetap layak dirayakan sebagai bagian dari hidup.

 

“Di EP sweeter ini, aku benar-benar mengeksplorasi hal baru dalam bermusik. Rasanya sangat berbeda dibanding perjalanan musikku sebelumnya, baik ketika bersama band maupun proyek solo,”Revaldi



Proses produksi EP ini dimulai dengan rekaman “Hantu” pada 8 November 2024, kemudian berlanjut hingga 25 Maret 2025. Seluruh lagu ditulis dan diaransemen bersama oleh Awan Pamungkas dan Revaldi Arya Utomo. Proses mixing ditangani langsung oleh Revaldi, sementara mastering dipercayakan kepada Wahyu Kurniawan dan rampung pada 27 Juni 2025. Mini album ini juga menghadirkan kejutan dengan kehadiran vokal tamu Baka-riz (vokalis Inidia mk.II) di lagu “Ironi”.

Sisi visual digarap serius dengan Yusi Yuansa sebagai desainer sampul dan Muhammad Fikri Haikal sebagai dokumentator foto band. Menariknya, selepas perilisan EP ini, sweeter juga menyiapkan proyek cover version dari album Inidia sebagai bentuk apresiasi dan perayaan hubungan musikal mereka.

“Kalau setelah rilis kami ada rencana rilis ulang album daurnya Inidia, semacam meramu ulang aja. Istilahnya sweeter yang cover Inidia dalam bentuk rilisan,”Awan


Dirilis secara mandiri, mini album debut sweeter kini sudah bisa didengarkan di berbagai digital streaming platform mulai 26 September 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar