Lewat Debut EP “This Wasn’t in the Tutorial” GAZZELL Suarakan Keresahan Masa Transisi Menuju Dewasa - negerimusik.com

Breaking

11/08/2025

Lewat Debut EP “This Wasn’t in the Tutorial” GAZZELL Suarakan Keresahan Masa Transisi Menuju Dewasa

 


Setelah dua tahun malang-melintang di skena gigs  bawah tanah Tangerang, unit pop punk GAZZELL resmi melepas debut Extended Play (EP) bertajuk This Wasn't in the Tutorial", sebuah karya emosional yang merangkum  kegelisahan dan ketidaksiapan menghadapi kehidupan dewasa. 

Berisi enam trek, EP ini memadukan tempo kencang dengan melodi serta vokal yang  mudah melekat di kepala. Mengangkat tema besar seputar quarter life crisis atau  masa peralihan usia dua puluhan yang penuh kebingungan, GAZZELL menyuarakan  keresahan khas kawula muda, seperti cinta yang tak sempat diutarakan, karier yang  terasa jalan di tempat, realita kuliah yang tak seindah ekspektasi, ruang gerak yang  kian terbatas, dan beragam tekanan lainnya di fase menuju kedewasaan. 

“Topik EP ini tuh sebetulnya sederhana, cuma menyampaikan keresahan dan  ketidaksiapan seseorang dalam menghadapi masalah-masalah quarter life crisisnya,”  ungkap Nabil (gitaris sekaligus vokalis). “Yang mungkin teman teman diluar sana juga  banyak yang mengalami dan gak tahu harus berbuat apa kedepannya.” 

GAZZELL yang digawangi oleh Nabil (gitar/vokal), Bayu (bass/vokal), dan Catur (drum)  ini secara musikal memadukan semangat punk tiga kord yang mentah dan cepat ala  Ramones dengan nuansa vokal serta melodi yang ringan dan melekat, mengingatkan  pada gaya klasik The Beach Boys. Sebelum merilis EP ini, GAZZELL telah lebih dulu  memperkenalkan dua lagu bertajuk “I Wanna Go Home With You” dan “Saturation”  yang kini dimuat kembali sebagai bagian dari narasi utuh dalam rilisan ini. 


Dalam proses produksinya, mereka menggandeng Naqa Arkana dari unit 
alternative  rock Void Dream sebagai produser. 

“Udah sekian lama gua kenal anak-anak ini dan akhirnya rilis juga,” ujar Naqa. “Seneng  bisa ngeproduce lagu-lagu keren dari band ini! Banyak cerita dan hal seru kejadian di  garapan EP ini dan gua bener-bener berharap effort yang dikeluarkan terbayarkan  dalam rilisan ini. Pokoknya gua kirim doa terbaik buat GAZZELL, and have fun!” 

EP ini dibuka oleh trek pembuka “Intro” sebagai gerbang menuju rangkaian  kegelisahan yang akan diungkapkan dalam lagu-lagu berikutnya. 

Masuk ke lagu kedua, “
Unraveling Within” menyuarakan keresahan, kepasrahan, dan  ketidaksiapan seseorang dalam menghadapi masa transisi dari remaja menuju  dewasa. Disusul oleh “Solitude Is Bliss”, yang mengangkat kisah tentang patah hati  terdalam, saat seseorang terus menyangkal kenyataan dan belum mampu menerima  luka yang sebenarnya. 

Melalui “Destruction”, GAZZELL mengekspresikan semangat untuk bangkit dari  keterpurukan. Lagu ini menggambarkan perjuangan sunyi namun penuh tekad dari  seseorang yang harus menghadapi masa-masa sulit sendirian dan belajar menata  ulang hidupnya. 

Di trek kelima, “Saturation” mengajak pendengar masuk ke kisah cinta yang sungkan  diutarakan. Lagu ini menangkap momen mengagumi seseorang dalam diam, seraya  membayangkan bagaimana rasanya menjadi bagian dari hidup seseorang yang ia  sukai. 


Menutup EP ini, “I Wanna Go Home With You” mengisahkan keinginan sederhana  namun hangat dari seseorang yang ingin pulang bersama sosok yang ia sayangi,  menjadi akhir manis dari rangkaian emosi yang dirangkum sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar