Megatruh Soundsystem Hadirkan “Petrus” dalam Format Remix Koplo - negerimusik.com

Breaking

22/09/2025

Megatruh Soundsystem Hadirkan “Petrus” dalam Format Remix Koplo



Pada Desember tahun lalu, Megatruh Soundsystem merilis album debut State & Violence berisi 12 komposisi yang memadukan elemen reggae, ska, dan dub. Album ini mengangkat isu serta kritik sosial yang tajam, dengan banyak bercerita tentang kematian dan kekerasan.

Unit heavy mystical dub asal Yogyakarta ini kini digawangi oleh Riezky Andhika Pradana alias Kiki Pea dan Arie Dwi Hamzah. Musik mereka tak hanya mengajak pendengar untuk berjoget, tetapi juga membuka kesadaran tentang realitas sosial-politik dan kelamnya kekerasan negara. Salah satu track yang cukup menonjol adalah “Petrus”, yang mengisahkan penembakan misterius di era Orde Baru.

Kisah di Balik Lagu “Petrus”

Dengan ritme upbeat khas ska punk, “Petrus” menghadirkan melodi catchy namun sarat nuansa introspektif. Liriknya brutal dan lugas, mengingatkan kembali tragedi kelam operasi penembakan misterius (Petrus) pada 1983–1985.

Lewat baris seperti “ratusan mayat bertattoo bergelimpangan di pinggiran jalan”, Kiki Pea berusaha menggambarkan kembali bagaimana kasus tersebut diposisikan sebagai “terapi kejut” untuk menekan angka kriminalitas, namun berujung pada banyaknya korban jiwa.

Hadirnya Hendi “SkinheadBop” (gitaris Something Wrong & The Glad) sebagai vokal tamu memperkuat pesan kritis dalam lagu ini. Megatruh menyatakan empati kepada para korban sekaligus mengutuk kebrutalan rezim Orde Baru yang melakukan eksekusi tanpa pengadilan. Tak heran, “Petrus” banyak diapresiasi bukan sekadar musik hiburan, tetapi juga sebagai medium pendidikan dan penyadaran politik.

Tentang Remix Koplo “Petrus”

Kini, “Petrus” diinterpretasikan ulang dalam format musik koplo bersama Bima Atmojo, produser musik yang sebelumnya juga terlibat di salah satu rilisan The Mayasona. Artwork remix ini digarap oleh tim PDAM (Pusat Desain Anti Mainstream) dengan visual khas mereka yang ramai.

Menurut Megatruh, pemilihan koplo bukan tanpa alasan:

“Jika dangdut Pantura adalah blues, maka koplo adalah rock & roll-nya. Beat yang dipercepat dan kendang yang tebal membuat irama ini lebih hipnotik dan menghentak.”


Lebih jauh, koplo dipandang sebagai medium ekspresi rakyat kecil—pekerja, buruh, sopir, pedagang—serta representasi suara bawah dalam politik budaya.

Remix koplo ini membuat “Petrus” menjadi karya yang absurd, ironis, sekaligus segar. Ia berfungsi sebagai aksi subversif yang menantang batas antara high culture dan low culture. Menghadirkan parodi, perayaan, dan kritik sosial sekaligus, remix ini juga menjadi bentuk cultural hacking: menghubungkan dunia akar rumput dengan skena musik, sembari mengolok-olok sekat kelas.

Rilis & Launching Event

Megatruh Soundsystem & Bima Atmojo – “Petrus (Post-Koplo Remix)” akan dirilis pada 30 September 2025 melalui digital stores oleh DoggyHouse Records.

Pada hari yang sama, akan digelar acara launching di Milli Sayidan dengan penampilan Megatruh Soundsystem (DJ set), Dub Dee T, Gorilla King, dan Beni Dread.

Info lebih lanjut mengenai acara ini dapat diikuti melalui Instagram @majegga.gigs.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar