Sebuah surat cinta sekaligus perpisahan—itulah yang coba dirangkum Wilipohilips lewat EP terbarunya. Empat track di dalamnya bukan sekadar kumpulan lagu, melainkan perjalanan emosional yang merekam rasa kehilangan, luka, sekaligus keikhlasan untuk melangkah maju.
Alih-alih meratapi akhir, EP ini justru mengajak pendengarnya untuk merayakan momen indah yang pernah ada, meskipun tidak semuanya berjalan sesuai harapan. Karena pada akhirnya, hidup harus tetap berjalan.
Track pembuka “Could Be in an Alternate Dimension” menghamparkan nuansa kosmik—sebuah eksplorasi imajinatif menembus lubang hitam dan wormhole demi mencari sosok yang berarti. Dilanjutkan oleh “Wright-Philips”, lagu yang memotret luka batin tersembunyi di balik senyum, sekaligus ajakan untuk menyelami badai emosional yang kerap tak terlihat.
Nuansa sendu namun manis hadir lewat “The Song Is About to End”, sebuah balada perpisahan yang terasa seperti lagu yang perlahan mereda, namun meninggalkan gema tak terlupakan. Perjalanan ditutup oleh “Car Crash”, kisah cinta sepihak yang pahit—ibarat tabrakan tak terelakkan, namun penuh pelajaran tentang arti melepas.
Dengan lirik personal dan aransemen yang mengalir alami, Wilipohilips menghadirkan musik yang jujur, intim, dan menyentuh—sebuah undangan bagi siapa saja yang pernah mencintai, kehilangan, atau masih berharap.
Pembaca NEGERIMUSIK.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar