Jakarta, 23 Juli 2025 – Penyanyi, produser musik, dan penulis lagu Sekar Astiari hari ini resmi merilis Slow Motion Static, EP debut yang telah lama dinantikan, ke seluruh platform musik digital. Digarap bersama produser maniasonic dan penulis lirik Tabitha Atmodjo, proyek ini merupakan karya yang sangat personal—lahir dari refleksi lima tahun hidup Sekar di Jakarta setelah kembali dari Melbourne, Australia.
Di tengah lanskap urban yang penuh kontradiksi, Slow Motion Static hadir sebagai ungkapan keresahan yang mendalam terhadap realitas sosial, politik, dan emosional masyarakat urban Indonesia. EP ini merupakan potret jujur tentang perasaan stagnasi, ketidakpastian, dan keterasingan di tengah denyut kota besar.
Highlight Track: "Jakarta"
Lagu pamungkas dan pusat naratif EP ini, "Jakarta", menggambarkan pandangan Sekar terhadap ibukota sebagai tempat yang suram, kacau, dan semakin tak ramah terhadap rakyatnya. Lirik seperti:
“Suffocating mind. It knows nothing for the lowest. Playing Gods with people’s fate. Claiming things that isn’t yours”
menggambarkan kemarahan dan kekecewaan mendalam terhadap ketidakadilan sistemik yang dirasakannya sebagai warga negara. Terinspirasi dari gaya produksi emosional dan elektronik ala EDEN, lagu ini dibangun dari melodi keyboard yang dilapisi dengan pad dan beat drum khas Sekar, ditutup dengan chorus dramatis yang diperkuat oleh vokal chop dari plugin EXHALE—menciptakan atmosfer kelam dan menggugah.
"Jakarta itu seperti asap hijau tua dan abu-abu, disinari jingga. Dingin, padat, dan sunyi," ujar Sekar. Proses kreatif lagu ini dimulai saat masa lockdown COVID, dari sebuah apartemen di kawasan Sudirman, dan menjadi refleksi paling tajam dari pengalaman pribadinya.
Gambaran EP: Antara Harapan dan Disonansi
Tracklist:
Limits v2 – pembuka atmosferik berisi potongan suara politik yang menggugah
Think of Me – tentang hubungan yang mencapai persimpangan tak pasti
Will I? – ekspresi kehilangan arah dan pertanyaan eksistensial
Jakarta – penutup penuh amarah dan kesadaran sosial
Lebih dari Musik: Sebuah Seruan Kesadaran
Sekar tidak hanya menyampaikan perasaan pribadi, tetapi juga membangun narasi kolektif yang bisa dirasakan oleh generasi muda urban Indonesia. Lewat lagu-lagunya, ia mengangkat tema tentang pengangguran, kesepian, keterasingan, dan kurangnya ruang bagi kreativitas, yang dialaminya sendiri pasca kepulangan dari luar negeri.
"Aku tahu aku nggak sendiri," tutur Sekar. “EP ini adalah ajakan untuk merasa bersama, untuk menyadari bahwa kita tidak gila sendiri dalam menghadapi ketidakpastian ini. Dan mudah-mudahan, bisa menjadi pemantik perubahan kecil.”
Dengan suara khas yang soulful dan produksi yang sinematik, Slow Motion Static menetapkan Sekar Astiari sebagai salah satu suara baru paling berani dan jujur dalam skena musik Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar