Unit alternatif asal Jombang yaitu Just For Today resmi melepas EP terbaru mereka berjudul Love Lie And Lost pada 14 Juli 2025. Dirilisnya EP ini adalah bentuk eksistensi dan pertanggungjawaban musical dari Just For Today yang sudah aktif bermusik sejak tahun 2011.
Love Lie And Lost sendiri merupakan bentuk cinta sekaligus rangkuman dari karir musik 5 sekawan asal Kota Santri ini. Di dalam EP ini terangkum 5 trek yang semuanya terdengar cukup sentimental, yaitu Katharsis; Numb; Schadenfreude; Defect; serta Freddy And Jason (feat Kris Suwono The Sun Goes Down).
"EP ini adalah bentuk cinta kami kepada musik, terutama Just For Today, kami mengorbankan banyak hal mulai dari Waktu, tenaga, finansial, hingga hubungan personal demi melahirkan Love Lie And Lost ini," ujar Demes - bassist Just For Today.
Dari kelima lagu yang ada, Just For Today mendapuk Freddy And Jason sebagai focus track di EP ini. Bagi mereka, Freddy And Jason mampu mewakili kegelisahan dan sisi gelap dari tiap personil dari Just For Today. "Justru Freddy And Jason ini bisa membuat kami berlima menjadi musisi yang sangat jujur dalam berkarya, lagu ini sangat mewakili secara personal maupun secara grup," tambah Demes.
Semua proses produksi EP ini dilangsungkan sepanjang 2024 dengan melibatkan kolega sesama musisi dari Mojokerto. Beberapa nama yang turut terlibat dalam proses produksinya adalah Candra Megah (produser & co-writer), Andre Wahyu (mix & master engineer), Januar Arib (backing vocal), serta Krisno Suwono (featured artist).
"Sebenarnya, ini adalah pertama kalinya kami bekerjasama dengan seorang produser secara professional, dan itu benar-benar membuka horizon dan perspektif kami dalam ranah musikal dan kreativitas. Ini semacam fase pendewasaan dan level up bagi kami semua," kata Demes melanjutkan.
Selain sebagai milestone dalam karir musiknya, lahirnya EP Love Lie And Lost juga merupakan warisan dari Just For Today untuk generasi berikutnya. "kami berempat sepakat untuk menjadi sosok ayah yang bisa dibanggakan oleh anak-anak kami kelak. semua yang kami lakukan termasuk EP ini adalah sebuah statement bahwa kami musisi dan mempertanggungjawabkannya dalam bentuk karya yang nyata. Ini adalah warisan besar kami untuk sesama musisi, seniman Jombang, serta anak-anak kami sendiri," kelakar Demes.
Sebagai band yang sudah menginjak usia remaja, Just For Today yang sudah 14 tahun bermusik berharap bisa memberikan yang terbaik untuk industri musik. Mereka juga berharap bisa tumbuh dan berkembang dengan seniman di lintas industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar