Malang, 2025 – Unit hardcore punk asal Malang, NOOSEHOLD, resmi merilis demo debut mereka bertajuk "Stand Here", yang memuat dua trek penuh tenaga: "STILL HERE" dan "STILL STAND". Dibentuk pada tahun 2024, NOOSEHOLD terdiri dari Faisal (vokal), Bagus (gitar), Jan (gitar), Fabian (bass), dan Gilardino (drum). Mereka mengusung semangat youth crew dan oldschool hardcore dengan pendekatan yang mentah, jujur, dan penuh arah.
Demo sebagai Seruan Tegas: Bangkit, Berdiri, Lawan!
"Stand Here" bukan sekadar demo—ini adalah ekspresi kolektif dari keresahan, luka, dan keteguhan hati. NOOSEHOLD menyuarakan pergulatan batin seseorang yang pernah dikhianati dan ditinggalkan, namun menolak untuk runtuh. Dengan riff tajam, ketukan agresif, dan vokal penuh amarah, demo ini menjadi deklarasi sikap: mereka berdiri bukan untuk menyenangkan siapa pun, melainkan untuk menyuarakan kebenaran dari perspektif mereka sendiri.
Track 1: STILL HERE – Bangkit dan Tidak Diam
Lagu pembuka “STILL HERE” langsung menyerang dengan semangat konfrontatif. Liriknya mengutuk kepalsuan dalam hubungan personal dan semua suara negatif yang mencoba menjatuhkan. Ini adalah lagu tentang pengkhianatan, tentang ditinggalkan saat lemah, namun memilih untuk bangkit dan bersuara lantang.
"Kami tidak diam, kami masih di sini."
Track 2: STILL STAND – Luka yang Membentuk Kekuatan
“STILL STAND” membawa nuansa yang lebih reflektif, namun tetap dengan intensitas khas hardcore. Lagu ini berbicara tentang malam-malam sunyi, luka dalam, dan rasa kecewa yang ditahan. Namun dari sana muncul kekuatan. Ini bukan tentang bertahan hidup saja, tapi tentang mengontrol rasa sakit dan menjadikannya bahan bakar untuk terus melangkah.
"Kami tidak tumbang. Kami berdiri."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar