Surabaya – Grup garage rock asal Surabaya, Electric Bird, kembali menunjukkan tajinya lewat single terbaru berjudul “Aurora”, yang akan menjadi bagian dari album kedua mereka, Odyssey. Lagu ini menyuarakan keresahan mendalam terhadap kerusakan lingkungan yang semakin masif, akibat keserakahan dan ketidakpedulian manusia—termasuk para pemimpin yang abai terhadap dampaknya.
Menggunakan pendekatan ironi, lirik “Aurora” menggambarkan kontras antara keindahan alam dan kerusakan yang dialaminya karena kepentingan-kepentingan tertentu. Menariknya, ini menjadi lagu pertama Electric Bird yang ditulis dalam bahasa Indonesia, menandai langkah baru dalam perjalanan musikal mereka.
“Dengan lirik berbahasa Indonesia, kami berharap pesan yang ingin kami sampaikan bisa terasa lebih dekat dan menyentuh hati para pendengar,” ujar Danu, vokalis sekaligus penulis lirik.
Eksplorasi Sound Baru dan Proses Kreatif
Proses kreatif “Aurora” sarat akan eksplorasi musikalitas dan pendekatan baru. Vicky dan Dafa, dua gitaris Electric Bird, tengah mengeksplorasi elemen ambience gitar, yang memberikan warna dan karakter segar dalam aransemen lagu.
“Kebiasaan mengeksplorasi sound memberikan identitas baru yang benar-benar terasa di ‘Aurora’,” ungkap Vicky.
Sementara itu, Danu menghadapi tantangan menulis lirik dalam bahasa Indonesia setelah sebelumnya seluruh katalog Electric Bird ditulis dalam bahasa Inggris.
“Ini proses yang menantang, tapi justru membuka ruang eksplorasi yang luas, baik secara musikal maupun emosional,” jelas Danu.
Keterlibatan produser Julio Mulya juga menjadi elemen penting dalam membentuk identitas lagu ini. Julio menambahkan nuansa akustik, ambience, hingga sentuhan synth dan notasi yang memperkaya dinamika dan atmosfer lagu. Danu menilai kehadiran Julio memberikan dimensi baru yang memperkaya keseluruhan aransemen.
Tim Kreatif di Balik “Aurora”
Single “Aurora” ditulis oleh Rahmana Wiradanu dan Vicky Aslam, dengan lirik oleh Danu. Lagu ini diproduseri oleh Julio Mulya, dan proses mixing serta mastering ditangani oleh Prasimansyah. Kolaborasi ini menghasilkan karya yang penuh energi, kuat dalam pesan, dan menyentuh secara emosional.
Tentang Electric Bird
Electric Bird merupakan band garage rock asal Surabaya yang memulai kariernya lewat album debut Stings You Hard (2019). Setelah mengalami beberapa pergantian personel, khususnya di posisi drummer, formasi terbaru kini terdiri dari Danu, Vicky, dan Dafa. Mereka kini tengah mempersiapkan album kedua bertajuk Odyssey, dengan eksplorasi sound yang lebih matang dan atmosferik..
%20Eas.y%20Portrait.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar