Teater Monolog di Jawa Timur? ya Teater Catur! - negerimusik.com

Breaking

close

30/12/2018

Teater Monolog di Jawa Timur? ya Teater Catur!

2018, menjadi tahun yang begitu berkesan, bagi Novita Citra Syalum dan Muhammad Salman Alfarisi, keduanya berhasil menjadi Finalis pada FLS2N tingkat Nasional pada Tahun ini mewakili Provinsi Jawa Timur.



FLS2N adalah Kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional selanjutnya disingkat FLS2N yang memiliki tujuan memberikan wadah berkreasi dengan menampilkan karya kreatif utamanya seni bagi siswa tingkat sekolah menengah atas.



berbicara teater, kepopulerannya khususnya Jawa Timur memang tak seperti pasar musik dari dulu hingga kini, jika Surabaya bisa disebut sebagai 'kiblat musik tanah air, maka tidak dengan teater.  



bermula pada tahun 2000, awalnya terbentuk kelompok ekstrakurikuler drama di SMA Negeri 2 Pasuruan, lalu di resmikan tahun 2001 dengan nama Teater Catur oleh Imron Rosidi selaku pembina yang juga guru di Bahasa Indonesia di Sekolah tersebut.









Kesuksesan yang dirasakan oleh Novita Citra Syalum dan Muhammad Salman Alfarisi tak lepas dari dukungan kelompok teaternya yaitu Teater Catur SMA Negeri 2 Pasuruan, dalam organisasi ekstrakurikuler yang bisa dikatakan minim dukungan, baik dari sekolah ataupun pemerintah setempat tak menyurutkan pembinaan yang ada pada tubuh Teater Catur, kebaikan menyertai mereka yang berjuang membangun, sebagai senior (alumni) yang setia merangkul dan meyakinkan generasi selanjutnya untuk sama-sama bahu-membahu membangun kelompok mereka, hingga sukses dengan mampu duduk sama rata dengan kelompok teater lain dari 34 Provinsi pada 2018 ini.



Kembali lagi ke FLS2N 2018, ditingkat Jawa Timur Novita Citra Syalum dan Muhammad Salman Alfarisi mendapatkan predikat Juara 1 hingga berhak mewakili Jatim ke tingkat nasional yang dilaksanakan di Aceh agustus-september 2018.



Menuju tingkat Nasional bukan tak mendapatkan hambatan, Novita Citra Syalum dan Muhammad Salman Alfarisi mengalami banyak kesulitan mulai dari proses penggarapan materi hingga pendanaan yang belum sehat, tapi itu semua tak menyurutkan semangatnya mereka memberikan yang terbaik bagi Jawa Timur, ia menambahkan ia mendapat banyak dukungan dari segi proses penggarapan materi, Muhammad Salman Alfarisi, yang akrab disapa Manan mengungkapkan ia mengalami kesulitan penggarapan bagian musik saja, "tentu saja saya mengalami kesulitan ketika memikirkan musiknya, ya untung saja, ada senior saya yang kebetulan sudah menjadi sarjana musik, mas Risandy Eka Nugraha, Eka Catra, Bayu Anggara, saya harus berterima kasih pada mereka".



ditingkat Nasional, Novita Citra Syalum dan Muhammad Salman Alfarisi membawakan naskah "Dari Tiga Kamar", menurutnya naskah ini membawa kemudahan untuknya dalam berperan, "mudah dipahami dari pada naskah lain yaitu 'Ruhulel', kemudian saya juga meminta pendapat Didi Bagus selaku sutradara dan juga mengiyakan pilihan saya untuk memainkan naskah itu", ucap Novita.



Keberangkatan Novita Citra Syalum dan Muhammad Salman Alfarisi ke Aceh mendapatkan dukungan penuh, baik moril dan materil dari banyak pihak, ia mengungkapkan ia tak akan bisa berangkat jika tak ada dukungan penuh beberapa pihak, "dukungan tentunya datang dari sekolah, dinas pendidikan jawa timur dan tentunya teater catur yang kebetulan disini terdapat dana usaha atau lebih di kenal dengan Danus yang membantu dalam hal pembiayaan, bisa dicek di instagram @caturshopp", ungkapnya sambil tersenyum menunjukkan akun social lewat semartphone miliknya.



Sebelum pergi ke Aceh, kelompok teater catur menghimpun ide-ide dari anggotanya untuk segera membentuk tim produksi yang dipimpin oleh Putri Savitri untuk membuat pentas monolog sebagai persiapan sekaligus penggalangan dana, bertempat di Aula SMA Negeri 2 Pasuruan mereka membuat Pentas monolog yang dihadiri 350 orang sebagai apresiator event tersebut, semua hasil penjualan tiket dan dana usaha Teater Catur inilah yang kemudian menutup sebagian kebutuhan biaya untuk keberangkatan Novita Citra Syalum dan Muhammad Salman Alfarisi menuju FLS2N nasional di Banda Aceh.



Novita Citra Syalum dan Muhammad Salman Alfarisi mengaku bangga mempunyai kelompok teater yang begitu loyal, "Sudah seperti keluarga semua, kita juga punya slogan 'Bersama, Berkarya, Berprestasi, Bergembira Catur.. Skakmat!". tutup Novita.








Instagram : Novita Citra Syalum










Penulis: Fajar Sandy

Editor: Ria Oktaviana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar