Malang, Setelah lebih dari dua tahun berkecimpung di dunia musik, band pop punk asal Malang Forester Eve akhirnya resmi merilis album perdana mereka yang berjudul “From Midnight Until Blooming.” Album ini menjadi penanda perjalanan emosional sekaligus pembuktian semangat mereka dalam bermusik.
Judul album tersebut mencerminkan proses kreatif para personel yang kerap menggarap materi lagu di waktu tengah malam — saat ide dan perasaan mengalir tanpa batas. “Kami menulis dan merekam di tengah malam, menuangkan isi hati dan pikiran masing-masing. Harapannya, karya ini bisa tumbuh dan mekar, bahkan menembus pasar internasional,” ungkap Forester Eve.
Album “From Midnight Until Blooming” berisi delapan lagu yang menggambarkan perjalanan emosi para “wong kalahan” — istilah khas Malang untuk orang-orang yang patah hati namun tetap berjuang. Delapan track tersebut adalah:
“I Wrote Her Out (But Kept the Ending),” “Out of the Void,” “Echoes of You,” “Wrap Ur Head,” “Happy Mask,” “Heartbreak Poem,” “Disappointed,” dan “Journey.”
Forester Eve digawangi oleh Seno (vokal), Sabda (bass), Yuan (gitar 1), dan Rama (gitar 2). Proses produksi album ini memakan waktu lima bulan, mulai dari pengambilan guide track hingga akhirnya rilis resmi. Semua pengerjaan dilakukan secara mandiri oleh para personel, dengan dibantu produser asal Malang Dickey Danovan.
Selain itu, proses rekaman turut melibatkan Ery Ranu yang berkontribusi sebagai backing vokal, menambah kedalaman dan dinamika pada beberapa lagu.
Dengan energi khas pop punk yang emosional dan lirik yang jujur, Forester Eve berharap “From Midnight Until Blooming” dapat menjadi suara bagi mereka yang tengah berjuang melewati luka — dan menemukan kembali harapan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar