Duo alternative rock asal Jakarta, Normatif, yang terdiri dari kakak beradik Adri Fachrisyah Maulana (gitaris) dan Ahmad Faisal Maulana (vokalis), kembali merilis karya terbaru mereka bertajuk “9 Pagi”. Lagu ini melanjutkan narasi transisi kehidupan dari fase mahasiswa ke dunia kerja yang sebelumnya diangkat dalam EP Kejar Dunia. “9 Pagi” menggambarkan rutinitas melelahkan dan monoton yang dialami oleh para pekerja, tanpa timbal balik yang sepadan. Single ini sudah tersedia di seluruh layanan digital streaming platform (DSP) mulai 30 Mei 2025.
Dalam lagunya, Normatif menyoroti kekacauan pagi hari yang sering dialami para pekerja. Liriknya memotret kondisi tergesa-gesa di jalan raya, lengkap dengan kemacetan dan hiruk-pikuk yang mengisi kepala bahkan sebelum pekerjaan dimulai. Ayat-ayat dalam verse menceritakan pengalaman sehari-hari yang bisa memicu frustrasi, seperti semburan knalpot di tengah kemacetan, hujan yang turun saat berangkat kerja, hingga pengendara motor yang ugal-ugalan.
“Single ini sebenarnya menyoroti huru-hara yang sering dialami seorang karyawan di pagi hari. Kami mencoba menggambarkan rutinitas itu lewat sudut pandang perasaan terburu-buru di jalan raya—macet, klakson di mana-mana, dan pikiran yang sudah ruwet bahkan sebelum sampai kantor. Lirik di bagian verse banyak bercerita soal kejadian-kejadian kecil yang bisa memicu amarah dan frustrasi, sesuatu yang mungkin sering kita alami tapi jarang kita sadari,”— ujar vokalis Normatif, Ahmad Faisal.
Untuk memperkuat atmosfer lagu, Normatif tak hanya mengandalkan lirik, tapi juga menyisipkan sampling suara jalan raya, seperti deru motor, klakson, hingga celotehan pengendara yang tergesa-gesa. Elemen-elemen tersebut dibalut dengan musik rock modern, menjadikan suasana lagu semakin hidup dan relevan.
Adri Fachrisyah, yang juga berperan sebagai produser, menonjolkan sound gitar bass terdistorsi sebagai tulang punggung ritme. Uniknya, lagu ini menggunakan nada mayor pada bagian reff—sesuatu yang jarang dipakai Normatif yang lebih familiar dengan skala pentatonik minor. Pendekatan ini memberikan nuansa segar sekaligus membuka ruang eksplorasi vokal bagi Ahmad Faisal.
Setelah “9 Pagi”, Normatif berencana merilis EP serta beberapa single lanjutan sebagai kelanjutan eksplorasi musikal mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar