JAMAL Lepas “Hey, Juwita!” — Cinta Gila yang Dibungkus Mistisisme dan Distorsi - negerimusik.com

Breaking

25/04/2025

JAMAL Lepas “Hey, Juwita!” — Cinta Gila yang Dibungkus Mistisisme dan Distorsi

Malang, 2025 — Band punk rock asal Malang, JAMAL, kembali bikin gebrakan. Mereka baru saja ngerilis single terbaru berjudul “Hey, Juwita!”—lagu pembuka dari EP mereka yang bakal meluncur pertengahan tahun ini. Tapi jangan harap ini lagu cinta biasa. Ini soal romansa yang liar, mentah, dan penuh obsesi.


“Hey, Juwita!” diangkat dari kisah nyata, tentang momen jatuh cinta yang begitu cepat dan brutal—ketika seorang teman mereka melihat sosok cewek misterius muncul di tengah kerumunan gigs. Bukan tipe yang cari perhatian, tapi auranya langsung ngebakar ruangan. Cantik, tapi juga bahaya.


Dengan gebukan drum cepat, riff gitar beringas, dan semangat garage rock yang urakan, lagu ini jadi ledakan emosi yang nggak bisa ditahan. Cintanya bukan cinta biasa—ini cinta yang terasa kayak kesurupan. Nggak logis, tapi nggak bisa dihindari.


Visual single ini juga digarap serius. JAMAL berkolaborasi dengan dua artist visual keren, @tekateky dan @___bhisink, buat ngidupin simbol-simbol mistik kayak Semar Mesem dan Buluh Perindu ke dalam artwork-nya. Hasilnya? Magis, modern, dan tetap seram dalam balutan estetika masa kini.


“Hey, Juwita!” jadi peluru pembuka untuk EP yang siap menyuarakan gejolak liar khas remaja—emosi-emosi mentah yang susah dijelasin, tapi harus diluapkan. Buat JAMAL, lagu ini adalah bentuk teriakan yang mewakili perasaan yang terlalu gede buat dipendam sendiri.


Lagu ini sudah bisa kalian dengerin di semua platform streaming digital. Siap-siap jatuh cinta yang nggak biasa—karena “Hey, Juwita!” datang bukan buat disayang, tapi buat ngerusak.


Tentang JAMAL

JAMAL adalah trio punk rock asal Malang yang lahir dari semangat UKM musik kampus. Diisi oleh Radityo Wicaksono (vokal & gitar), Evan Kusuma (drum), dan Ariel Yeriko (bass), mereka hadir dengan sound mentah, cepat, dan penuh emosi.


Dipengaruhi oleh nama-nama besar seperti Descendents, Rancid, hingga The Chats, JAMAL mencampurkan cerita personal, energi yang meledak, dan humor gelap ke dalam musik mereka. Setelah merilis dua karya awal, Akil Baligh dan Gadis Tragis, nama mereka mulai jadi sorotan di skena lokal Malang, terutama setelah sering tampil bareng band-band seperti Dongker, The Jeblogs, dan Eleventwelfth.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar