"Living Madness" adalah single kedua dari Renaissance, sebuah band yang terus memperkuat eksistensinya di kancah musik hardcore. Lagu ini ditulis oleh Abednego (gitaris) dan kemudian dikembangkan bersama Gerald (vokalis), dengan lirik yang menggambarkan perasaan gelisah dan ketidakpuasan yang dialami seseorang yang harus terus berjuang demi kelangsungan hidupnya.
Lirik "Living Madness" berangkat dari pengalaman banyak orang yang terpaksa bekerja keras dari pagi hingga malam, tanpa memiliki waktu untuk mengembangkan diri atau menikmati hidup yang diinginkan. Ungkapan "The world rob me till I reach the tundra" menggambarkan dengan jelas perasaan tertekan dan terampasnya kesempatan untuk berkembang karena tuntutan hidup yang berat.
Single ini merupakan bagian dari album yang sedang digarap oleh Renaissance, yang dijadwalkan rilis pada tahun 2025. "Living Madness" dianggap lebih matang dibandingkan dengan single sebelumnya, berkat masukan dari anggota band lainnya seperti Awang (bassist) dan Rafi (drummer). Proses pembuatan lagu ini juga terinspirasi oleh beberapa band besar seperti Knocked Loose dan While She Sleeps, yang memberikan sentuhan disonant dan whammy gitar pada bagian bridge sebelum breakdown, menambah kekuatan dan intensitas lagu ini.
Renaissance berharap melalui "Living Madness", mereka dapat lebih merangkul pendengar, menyampaikan pesan melalui lirik dan musik yang mereka ciptakan. Selain itu, single ini juga menjadi bukti produktivitas dan eksistensi mereka di dunia musik hardcore. Renaissance berharap bahwa para pendengar akan menikmati dan menghargai karya yang telah mereka hasilkan, sekaligus mendukung perjalanan mereka menuju perilisan album penuh di tahun mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar