Sumber: (PR) Bunga Bangsa Nusantara
Tak pernah berhenti bergerak, berkarya, dan selalu menjadi drummer fenomenal di Indonesia. Seorang Drummer remaja putri kelahiran Salatiga yang dikenal dengan nama Panggung Bunga Bangsa semakin menancapkan taringnya di Industri Musik tanah air dengan merilis Album solo perdananya yang bertajuk “Panggrantesing Jagad” (Kesedihan Bumi) pada 31 Mei 2024 di Gd Kesenian Sunan Ambu ISBI Bandung.
Album tersebut menjadi puncak dari rangkaian tiga karya yang sukses dirilis Bunga sejak tahun 2020 hingga 2023 lalu. Berisi enam lagu yang memiliki keterkaitan dari lagu pertama hingga akhir, Mahakarya album ini mengemban visi dan misi pelestarian budaya Indonesia yang luar biasa dari Bunga Bangsa.
Sebagai anak Bangsa yang cinta terhadap tanah airnya, Bunga Bangsa memiliki visi untuk melestarikan kebudayaan tradisional di Indonesia, hal tersebut tercermin pada karya yang terdapat dalam Album Panggrantesing Jagad yang seluruh liriknya berbahasa jawa dan musiknya yang merupakan paduan dari ragam musik tradisional nusantara (Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur) tanpa meninggalkan identitasnya sebagai remaja yang gemar memainkan musik progressive metal.
Menceritakan tentang kerusakan Jagad Raya akibat ulah manusia yang memanfaatkan Bumi secara berlebihan dan menggunakannya untuk kepentingan pribadi dan golongannya tanpa memikirkan dampak panjang terhadap keberlangsungan ekosistem yang dapat membinasakan seluruh makhluk hidup di Bumi, Album ini berpesan melalui liriknya untuk kita senantiasa bijaksana jaga Bumi, agar Bumi menjaga kita.
Perilisan Album ini dikemas dalam acara yang spektakuler, dibuka dengan penampilan lima finalis drum kompetisi hasil seleksi dari seluruh Indonesia yang akan langsung dijurikan oleh Bunga Bangsa, Gilang Ramadhan dan Rifki13. Babak penyisihannya diselenggarakan dua bulan sebelum acara sebagai rangkaian prelaunch. Acara tersebut diisi juga oleh penampilan drum keren yang disertai coaching clinic serta workshop dari Putra Pra Ramadhan (Burgerkill & Strangers) dan Ikmal Tobing.
Menjadi Pamungkas dari acara perilisan Album Panggrantesing Jagad, Bunga Bangsa menorehkan sejarah baru dalam dunia pertunjukan drum; untuk pertama kalinya Bunga menyajikan penampilan dengan konsep teatrikal bersama narator, penari kontemporer, special act performer, pemain perkusi dan pemain gamelan yang dipadukan dengan efek lighting serta visual LED yang membuat pertunjukannya semakin berkesan.
Semoga Album ini mampu memperkaya khazanah musik di Indonesia dan dapat menjadi pesan untuk seluruh apresiatornya bahwa Bumi yang kita tinggali dapat membahayakan hidup kita dan keturunan kita kelak, apabila perilaku dan sikap yang kita perbuat terhadap Bumi dilakukan secara brutal dan tanpa tanggung jawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar