Setelah sukses dengan single ‘Terserah’ dalam EP Urbanisme, Ear Sun kembali dengan merilis music video ‘Romansa Kiwari’ yang juga merupakan salah satu single unggulan dalam EP Urbanisme.
“jadi ini pada saat proses pembuatan lagunya bersama Kinar Sekar lagi semarak banget percintaan yang dulunya nggak lazim tapi jadi sering terjadi contohnya perselingkuhan terus kemudian banyak fenomena pacar bayaran, dating-dating application menjadi hal yang lumrah, bertahan hidup karena berjualan cinta, jadi simpenan dan sebagainya, jadi fenomena itu udah terjadi di sekitar kita terutama yang hidup di kota metropolitan dan ini sejalan dengan judul mini-album Ear Sun, Urbanisme,” kata Ear Sun pada Kamis (02/05/2024)
Japan City Pop menjadi referensi terciptanya Romansa Kiwari karena cerita dibaliknya yang begitu metropolis sesuai dengan citra Romansa Kiwari. Hal ini juga berangkat dari fenomena tentang Koibito Daiko atau jasa sewa pacar di Jepang yang membayar seseorang untuk menjadi pacar dengan waktu dan bayaran yang sudah ditentukan, yang juga sudah merambah di Indonesia.
“Engkau makhluk kota, Sinar malam jadi kawan. Hati kau gadaikan, Tak peduli perasaan.” Penggalan lirik yang mengawali Romansa Kiwari menggambarkan bagaimana orang-orang yang tinggal di gemerlap perkotaan begitu mudah mengesampingkan perasaan hanya demi uang. Penggambaran wadah minuman plastik dalam Music Video Lyrics juga bermakna pada ‘Plastic Love’ yang memiliki arti cinta yang palsu selaras dengan fenomena masa kini yang menjadikan cinta untuk mendapatkan uang atau popularitas semata.
Selaras dengan lagu, Music Video Romansa Kiwari akan menceritakan bagaimana cinta hanya dijadikan bisnis semata. Walaupun lagu ini membahas Fenomena cinta yang cukup kompleks di perkotaan, Ear Sun menyampaikan lagu ini dengan begitu groovy dan juga easy listening.
Music Video ini rilis Jumat, 3 Mei 2024 di Youtube Official Ear Sun, Selamat Menikmati!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar