KAPITAL segera melepas salah satu proyek
ambisiusnya sebagai bagian dari perayaan 15 tahun mengaumnya di peta musik
keras Indonesia tahun ini. Monster metalcore asal Kalimantan Timur ini tengah
mempersiapkan MANTRA, album studio ke tujuh mereka yang kabarnya akan padat
dengan dentuman beat-beat cepat berdesing super keras.
MANTRA bisa jadi akan melampaui ekspektasi
Peluru Tajam Indonesia (sebutan fanbase militan KAPITAL). Perubahan formasi
yang cukup dramatis di akhir tahun lalu justru melahirkan potensi kekuatan
terbaik dari sektor performa panggung dan aransemen musik KAPITAL.
Gagasan-gagasan berspektrum liar dan marah Akbar Haka (vocal) dan Ari Wardhana
(Gitar) masih cukup mendominasi dalam MANTRA. Kita akan menemukan geraman murka
dan teriakan lebih provokatif terutama soal kerusakan alam dan lingkungan.
KAPITAL memang masih menakutkan. Jargon
"Teror Dari Belantara" yang terus diusung KAPITAL memberi ruang ekspresi
sangat luas bagi mereka, apalagi mereka kini punya energi berlipat dengan
bergabungnya Baken Nainggolan (Ex-Gitaris Hellcrust Siksa kubur Betrayer) Ewien
Saputra (best drummer Festival Rock Indonesia-Log Zhelebour 2004) dan dan Ariz
Pratama (Bass/Biang Kerok) ke dalam Formasi
berbahaya ini yang membuktikan daya bakarnya ke hadapan metalheads Indonesia
saat momen Final Wacken Metal Battle Indonesia bulan Juni 2019 lalu di Soreang,
Bandung.
Bagi Akbar Haka, tidak ada alasan untuk
menepis kehadiran MANTRA nanti, diproyeksikan sebagai album masterpiece
KAPITAL, semacam monumen kecil yang akan menandai kehadiran KAPITAL jauh
bertahun-tahun ke depan. Inilah album paling menguras tenaga dan isi kepala
mereka. Kita tidak hanya akan disuguhi raungan distorsi yang memekakkan tetapi
juga akan dihipnotis dengan unsur choir orkestrasi megah nan kelam, alunan alat
musik etnik dayak dan yang paling meneror adalah kemunculan rapal mantra-mantra
mistis suku dayak dan kutai di hampir semua lagu. "Album ini memang
meng-capture mistisitas kalimantan" kata Akbar.
MANTRA kini telah masuk tahap akhir proses
perekaman. KAPITAL sepakat menggaris batas proyek 10 lagu ini untuk diluncurkan
bulan Oktober mendatang dan tentu saja, beberapa langkah komunikasi telah
pelan-pelan dibangun untuk memastikan rencana tur di sejumlah kota Indonesia
dan Asia bisa terwujud lebih lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar