LUGIA balik lagi di tahun 2025 dengan single ketiganya yang manis banget, berjudul “Memikat”, setelah sebelumnya ngerilis “Menepi” dan “Menuju”. Di lagu ini, mereka ngebawa cerita klasik yang nggak pernah basi: tentang seseorang yang jatuh cinta sampai ke ubun-ubun, dan berharap bisa memiliki pujaan hatinya untuk selamanya.
Di zaman sekarang, kita kenal istilah “butterfly era”—fase di mana perasaan lagi ngaduk-ngaduk, jantung deg-degan, pipi memerah, dan senyum nggak bisa berhenti. Yup, itu momen jatuh cinta yang bikin hati kayak diterbangin kupu-kupu. Dan “Memikat” pas banget jadi soundtrack buat kamu yang lagi ada di fase itu.
Jatuh Cinta Diam-diam, Curhatnya Lewat Lagu
Setiap orang pasti pernah ada di fase salting, geer, atau rajin kepo-in story gebetan. Ada yang berani nyatain, ada juga yang cuma bisa berandai-andai tiap malam sambil liat bintang. Buat yang cuma bisa nyimpen rasa, “Memikat” jadi pelampiasan yang tepat—karena lagu ini kayak curhatan jujur dari hati, yang ditulis pake bahasa sehari-hari dan gampang banget buat dimengerti.
Dari Home Recording Sampai Sentuhan Musik 80-an
Proses kreatif “Memikat” juga nggak kalah menarik. Lagu ini direkam secara mandiri alias home recording di rumah salah satu personel. Semua personel Lugia ikutan urun ide, mulai dari MIDI piano simpel dan vokal, terus dikembangin jadi full track dengan drum groovy, piano elektrik yang manis, gitar clean, synth 80-an, sampai perkusi yang bikin nuansa musiknya makin asik.
Proses produksi juga dibantu oleh Moch Fikri, musisi asal Garut yang udah sering jadi composer dan session player buat artis-artis ibu kota. Lagu ini punya aransemen yang manis tapi nggak boring—bahkan ada modulasi yang bikin bagian interlude dan coda-nya jadi lebih dinamis dan bikin pendengar “eh ini kok jadi beda ya, tapi enak!”.
Mixing & Mastering? Udah Pasti Kualitas Top!
Lagu ini digarap makin maksimal dengan bantuan Billy Ramdhani di CLM Studio, Bandung. Buat yang belum tahu, Billy adalah saxophonist-nya Yura Yunita dan juga udah sering bantuin musisi-musisi seperti Juicy Luicy, Lalahuta, sampai Yura Yunita sendiri buat urusan mixing-mastering. Jadi bisa dipastikan, kualitas sound-nya nggak main-main.
DIY, Tapi Tetap Aesthetic
Lugia juga total dalam urusan promosi. Semua konten visual mereka—mulai dari video lirik sampai artwork—dibikin secara DIY (Do It Yourself) bareng tim kecil mereka. Disokong oleh Teguh Ramadhan sebagai fotografer dan videografer, mereka sukses nyiptain visual yang sesuai dengan mood lagunya: manis, berbunga-bunga, dan penuh senyuman. Apalagi, personel Lugia sendiri turun langsung jadi model. Beneran totalitas.
“Memikat” = Cerita Cinta Semua Anak Muda
Secara keseluruhan, “Memikat” adalah representasi cinta ala anak muda zaman sekarang: gugup, penasaran, penuh harap, dan kadang cuma bisa disimpan sendiri. Lagu ini cocok banget buat nemenin kamu yang lagi jatuh cinta diam-diam, atau lagi berani-beraninya mulai deketin gebetan.
Udah bisa didengerin belum nih? Cek semua platform streaming digital kamu sekarang dan rasain sendiri vibes “Memikat” yang hangat tapi juga bikin hati deg-degan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar