'Restoration Club', Mencoba hidup di Antara Kegersangan! - negerimusik.com

Breaking

close

09/08/2019

'Restoration Club', Mencoba hidup di Antara Kegersangan!





Kepanjen menjadi tempat yang menghadirkan banyak tantangan bagi para musisi dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun terakhir. Tidak ada pergerakan yang berarti dalam waktu tersebut, Kepanjen nampaknya menjadi tempat yang gersang bagi pelaku musik. Keadaan ini muncul akibat susahnya mendapatkan izin untuk event musik, bahkan untuk gigs kecil-kecilan. Ruang bagi musisi menjadi semakin sempit. Skena-skena yang dulu aktif pun perlahan tidak menunjukkan aktivitas yang berarti.



Kegersangan ekosistem musik Kepanjen perlahan mulai berubah semenjak beberapa band memberanikan diri memproduksi musik dan merilisnya, dengan cara-caranya sendiri tentunya.



Kekosongan geliat, terutama yang berhubungan dengan panggung, tidak dihiraukan oleh band-band ini. Mereka mencoba mencari panggung di daerah sekitar Kepanjen, dari Kota Malang hingga Batu.



Meskipun mendapatkan panggung di luar Kepanjen, nampaknya tidak membuat band-band ini kehilangan rasa prihatin atas tempat lahirnya. Maka, dalam suatu pertemuan, band-band ini merencanakan sebuah pergerakan untuk mengakhiri kegersangan ekosistem musik di Kepanjen.



Pertemuan ini melahirkan sebuah koalisi berisi empat band yang bernama Restoration Club. Pembentukan Restoration Club digagas oleh personil salah satu band asal Kepanjen, Oddwain, dengan kesadaran penuh bahwa mereka tidak bisa sendirian untuk mengembalikan gairah musik di Kepanjen, oleh karena itu mereka merangkul tiga band sesama asal Kepanjen yang cukup aktif belakangan ini yaitu Time Apart, Goldenfish, dan Our Chance.



Koalisi empat band ini dengan sigap mengagendakan sebuah showcase untuk memamerkan karya-karya mereka yang sudah/hendak dirilis. Showcase ini dikemas dengan judul “FATAL 4-WAY Showcase”.



Band yang terlibat di “FATAL 4-WAY Showcase”:

1. Oddwain



Salah satu unit alternatif Kepanjen yg sedang membangun karirnya di Kota Malang dengan EP La Cosa Nostra-nya yang dirilis pada januari 2019 dan mendapatkan respon yang cukup positif dari pendengarnya.



2. Time Apart

Band yang rilisannya paling baru diantara 3 band lainnya. Mereka baru saja merilis demo berisi 3 lagu. Beraliran hardcore dan belakangan malang melintang di panggung-panggung Kota Batu.



3. Goldenfish

Band alternatif berisi tiga orang yang 4 tahun terakhir selalu rutin merilis satu single tiap tahunnya dan kerap manggung di event-event kampus.



4. Our Chance

Unit hardcore-metal yang sedang dalam proses penggarapan EP, dan berencana untuk merilisnya tahun ini. Dalam event ini mereka akan menyajikan beberapa lagu baru yang akan dimasukkan ke dalam EP nya.



“FATAL 4-WAY Showcase” telah terlaksana pada hari Minggu, 4 Agustus 2019 yang lalu, Showcase ini merupakan kolaborasi antara Restoration Club dan Friend Stand United (FSU) yang merupakan salah satu skena yang terakhir aktif sebelum kekeringan ekosistem musik Kepanjen.



Restoration Club tentunya terbuka pada berbagai pihak untuk ikut berpartisipasi, mendukung/support movement musik khususnya di Kepanjen, Malang.



Restoration Club, Informasi dan Kontak

restorationclub.hq@gmail.com / 082233858559 (WA) – 081359773214 (Phone)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar